Industri kimia di seluruh dunia

Industri bahan kimia global adalah bagian yang kompleks dan penting dari perekonomian global dan jaringan rantai pasokan.Produksi bahan kimia melibatkan pengubahan bahan mentah seperti bahan bakar fosil, air, mineral, logam, dan sebagainya, menjadi puluhan ribu produk berbeda yang penting bagi kehidupan modern seperti yang kita kenal.Pada tahun 2019, total pendapatan industri kimia global mencapai hampir empat triliun dolar AS.

Industri bahan kimia kini semakin luas

Ada berbagai macam produk yang diklasifikasikan sebagai produk kimia, yang dapat dikategorikan ke dalam segmen berikut: bahan kimia dasar, farmasi, produk khusus, bahan kimia pertanian, dan produk konsumen.Produk seperti resin plastik, petrokimia, dan karet sintetis termasuk dalam segmen bahan kimia dasar, dan produk seperti perekat, sealant, dan pelapis termasuk dalam produk yang termasuk dalam segmen bahan kimia khusus.

Perusahaan dan perdagangan kimia global: Eropa masih menjadi kontributor utama

Perdagangan bahan kimia global bersifat aktif dan kompleks.Pada tahun 2020, nilai impor bahan kimia global mencapai 1,86 triliun euro atau 2,15 triliun dolar AS.Sedangkan ekspor bahan kimia berjumlah 1,78 triliun euro pada tahun itu.Eropa bertanggung jawab atas nilai impor dan ekspor bahan kimia terbesar pada tahun 2020, dengan Asia-Pasifik berada di peringkat kedua dalam kedua peringkat tersebut.

Lima perusahaan kimia terkemuka di dunia berdasarkan pendapatan pada tahun 2021 adalah BASF, Dow, Mitsubishi Chemical Holdings, LG Chem, dan LyondellBasell Industries.Perusahaan Jerman BASF menghasilkan pendapatan lebih dari 59 juta euro pada tahun 2020. Banyak perusahaan kimia terkemuka di dunia telah berdiri dalam jangka waktu yang cukup lama.BASF, misalnya, didirikan di Mannheim, Jerman pada tahun 1865. Demikian pula Dow yang didirikan di Midland, Michigan, pada tahun 1897.

Konsumsi bahan kimia: Asia adalah pendorong pertumbuhan

Konsumsi bahan kimia di seluruh dunia pada tahun 2020 berjumlah lebih dari 3,53 triliun euro, atau 4,09 triliun dolar AS.Secara keseluruhan, konsumsi bahan kimia regional diperkirakan akan tumbuh paling cepat di Asia pada tahun-tahun mendatang.Asia memainkan peran yang cukup besar dalam pasar bahan kimia global, menguasai lebih dari 58 persen pangsa pasar pada tahun 2020, namun Tiongkok sendirilah yang paling bertanggung jawab atas peningkatan ekspor dan konsumsi bahan kimia di Asia baru-baru ini.Pada tahun 2020, konsumsi bahan kimia Tiongkok berjumlah sekitar 1,59 triliun euro.Nilai ini hampir empat kali lipat konsumsi bahan kimia di Amerika Serikat pada tahun itu.

Meskipun produksi dan konsumsi bahan kimia merupakan kontributor penting terhadap lapangan kerja, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi global, dampak industri ini terhadap kesehatan lingkungan dan manusia juga harus dipertimbangkan.Banyak pemerintahan di seluruh dunia telah menetapkan pedoman atau badan legislatif untuk menentukan cara mengelola transportasi dan penyimpanan bahan kimia berbahaya.Program pengelolaan bahan kimia serta konvensi dan lembaga internasional juga hadir untuk mengelola dengan baik volume bahan kimia yang terus bertambah di seluruh dunia.